Pages

Friday, April 15, 2016

Cara Pengelolaan Manajemen Laboratoium

Manajemen Laboratorium - Ini pasti sudah akrab dengan laboratorium nama. Laboratorium merupakan bagian integral dari bidang akademik, sehingga manajemen laboartorium membutuhkan perencanaan sesuai dengan perencanaan akademik.

Laboratorium memiliki peran besar dalam menentukan kualitas pendidikan untuk laboratoriumlah yang menghasilkan karya ilmiah yang membanggakan, yang tidak dapat diproduksi oleh lembaga lain.

Sehingga universitas berkualitas, laboratorium menjadi bagian dari sangat maju.
Dikutip dari uphem128.wordpress.com, Manajemen Laboratorium Manual Prosedur adalah serangkaian tindakan yang harus dilakukan oleh seorang manajer laboratorium untuk menjamin kualitas laboratorium dapat diimplementasikan dengan baik.

Tindakan tersebut dpaat meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan perbaikan laboratorium. prosedur manajemen laboratorium adalah semua langkah yang harus diambil oleh manajer laboratorium sehingga laboratorium yang mengelola kualitas yang baik.
manajemen laboratorium


Langkah-langkah termasuk, perncanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan perbaikan (P4).
Laboratorium dan konsultasi manajemen merupakan kegiatan yang diselenggarakan sekelompok orang, uang, peralatan, fasilitas, dan semua benda-benda fisik lainnya dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan tertentu atau diharapkan secara optimal.

Untuk manajemen laboratorium pada umumnya dapat mencakup aspek:
1.Perencanaan adalah baik sistematis, analitis, logis tentang semua kegiatan yang harus dilakukan, langkah, metode, sdm, energi, dan dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2.Penataan peralatan dan bahan, proses pengaturan alat atau bahan di laboratorium memerintahkan begitu baik dan jika diperlukan kita dapat menemukannya dengan mudah.
laboratorium

3.Pengadministrasian, adalah proses fasilitas rekaman atau investarisasi dan kegiatan laboratorium. Dengan administrasi yang tepat maka semua fasilitas serta kegiatan laboratorium dapat teroganisi dengan sistmatis.

4.Pengamanan, pemeliharaan, dan pengawasan.
Dalam manajemen laboratorium, dalam hal ini berkaitan dengan manajemen mutu, kita perlu merancang sehingga sealu meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, selain harus mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan di laboratorium.

Beberapa hal yang harus kita pertimbangkan dalam manajemen sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta penggunaan laboratorium.

Dalam penggunaan laboratorium yang baik digunakan untuk praktikum atau penelitian harus menyerahkan jadwal pennguanannya di muka, hal ini bertujuan agar tidak ada tumpang tindih dalam penggunaan laboratorium.

Selain itu kami juga harus menggunakan peralatan laboratorium saat menggunakan laboratorium, seperti pakaian, masker, dan sarung tangan (jika diperlukan) dan juga mengikuti semua alat serta prosedur pinjaman permintaan bahan yang berlaku.

Secara umum, laboratorium memiliki fungsi termasuk:
1.Tempat melakukan eksperimen. alat-alat laboratorium dan bahan praktikum tidak mungkin untuk menempatkan kelas dlam dan karena percobaan dilakukan di laboratoriu.
kegiatan dukungan kelas 2.Tempat. Dengan kegiatan belajar di laboratorium ini, siswa / mahasiswa dapat mengamati gajala-gejala yang terjadi dalam percobaan langsung, bukan hanya belajar sesuai dengan teori yang ada saja.
3. Sebagai tampilan atau cor. Laboratorium juga dapat digunakan sebagai tempat pameran atau display dari hasil percobaan / penelitian yang telah kita lakukan. Sehingga memotivasi mereka untuk belajar atau percobaam lebih baik.
4.Tempat koleksi dari sejumlah spesies yang terancam punah. Mengingat koleksi ini memungkinkan kita untuk melakukan observasi pada beberapa spesies yang sulit untuk menemukan.
5.Sebagai museum mini. Hasil penelitian serta sejumlah spesies langka dpaat telah kami kumpulkan dan diklasifikasikan, sehingga laboratorium dapat digunakan sebagai mini museum.

Dalam suatu studi laboratorium memiliki tujuan tertentu untuk pelajar atau mahasiswa, termasuk:
1.Teliti dalam pengamatan melakuakn dan berhati-hati dalam melakukan rekaman pada saat pengamatan.
2.Dapat menafsirkan hasil percobaan untuk mendapatkan penemuan dan memecahkan masalah.
3.Mampu untuk merencanakan dan melaksanakan eksperimen.
4.Terampil dalam menggunakan peralatan laboratorium.
5.Tumbuh sikap positif terhadap kegiatan praktis.
Nah itu adalah deskripsi dari manajemen laboratorium, mudah-mudahan dengan penjelasan mereka menganai menambah pengetahuan kita tentang manajemen laboratorium.

No comments:

Post a Comment