Manajemen POAC

Manajemen POAC-kita pasti sudah mendengar kata-kata asing POAC. Tetapi jika kita telah belajar arti POAc tentu saja kita akan mengatakan "oh artinya dari POAC pula." Dalam dunia manajemen sering menggunakan prinsip POAC (perencanaan, pengorganisasian, Actuating, dan mengontrol).

Dikutip dari gurupendidikan.com, prinsip ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mempromosikan dan mengelola organisasi mereka dengan baik. Nah di sini adalah penjelasan tentang POAC (perencanaan, pengorganisasian, mengontrol dan Actuating):

Manajemen poac
singkataan POAC (gambar: fakhrudinblctelkom.blogspot.com)
1. Perencanaan

Istilah Indonesia atau berencana, dalam perencanaan ini memiliki sejumlah faktor-faktor yang kita harus mempertimbangkan. Faktor-faktor yang disingkat menjadi cerdas, yaitu:

a. spesifik, di mana seorang Amerika harus menjadi jelas meksud tujuan atau ruang dalam lingkup. Sebenarnya tidak terlalu lebar atau terlalu idealis.

b. terukur, ditetapkan bahwa rencana kerja atupun program harus diukur tingkat keberhasilannya.

c. dapat dicapai, yang dimaksudkan adalah sesuatu yang dapat dicapai. Yang ini bukanlah khayalan atau semata-mata angan-angan.

d. realistis, artinya adalah sesuatu yang sesuai dengan kemampuan dan sumber daya. Tidak terlalu mudah sebenarnya tidak terlalu sulit. Tetapi harus ada sebuah tantangan.

e. waktu, yang berarti jelas batas waktu. Apakah itu menjadi mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan. Jadi itu akan membuatnya lebih mudah bagi kita untuk menilai dan mengevaluasi.

Artikel terkait: Rencana pemasaran? Penting itu?
2. pengorganisasian

Untuk membuat tujuan dapat dicapai maka kita perlu mengorganisir. Yang dalam perusahaan umumnya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Akan kemudian dipecah menjadi berbagai posisi.

Bahwa setiap istilah memiliki tugas, tanggung jawab, otoritas, dan juga deskripsi posisi. Itulah dimana semakin tinggi kedudukan lebih tinggi tugas, kewenangan, sertatanggung.

Ini adalah salah satu prinsip-prinsip manajemen itu sendiri, yang adalah untuk membagi tugas-tugas yang sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-masing.

3. actuating

Jika kita hanya memiliki baik pengorganisasian dan perencanaan maka itu harus diikuti oleh eksekusi pula. Kemudian setelah kami membutuhka keras bekerja, smart kerja dan kerjasama.

Semua sumberdaya manusia yang kita miliki kita harus mengoptimalkan efisien mungkin untuk mencapai visi, misi dan bekerja program organisasi. Actuating (pelaksanaan pekerjaan) itu juga harus sesuai dengan rencana kerja yang kita susun.

Kecuali ada hal-hal khusus atau memerlukan keberadaan fleksebelitas tertentu atau reorganisasi. Setiap sumber daya Mansusi juga harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi juga dimiliki.

Sumber daya manusia untuk mencapai visi, misi dan bekerja program organisasi juga harus memiliki kita tetapkan.

4. mengontrol

Jika kita ingin pekerjaan menjalankan sesuai dengan visi, misi, aturan program bahkan bekerja maka kita juga perlu mengontrol. Kontrol ini penting dilakukan dalam bentuk apapun, baik itu bentuk suprvisi, pengawasa, bahkan untuk pemeriksaan audit.

Ketika kita melihat arti dari kata-kata yang memang memiliki arti masing-masing, tetapi titik penting adalah bahwa kita dapat mengetahui awal pada penyimpangan atau kesalahan yang terjadi.

Well it's masih tahap awal perencanaan, pelaksanaan, yaitu bahkan dalam tahap pengorganisasian. Secepat mungkin sehingga kami dapat mengantisipasi, koreksi, serta melakukan penyesuaian Anda dengan konsisi, situasi dan perkembangan zaman.

Dengan demikian gambaran manajemen POAC, mudah-mudahan dengan penjelasan tadi menambah wawasan. Terima kasih untuk membaca artikel kami dan melihat Anda di artikel lain.